Mobil Perpustakaan
Kompas Gramedia Surabaya menghibahkan 1 unit Mobil Perpustakaan keliling garapan Karoseri Cahaya Kurnia Mandiri. Untuk mendukung program layanan literasi di Kota Surabaya. Hal ini disambut baik oleh Wali kota Surabaya, dan juga masyarakat Surabaya pada umumnya.
Mobil Perpustakaan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan anak tentang pendidikan dan minat untuk membaca,
Dimana minat baca sudah mulai ditinggalkan karena adanya ponsel yang menyuguhkan segala hiburan media sosial yang sudah merambah bahkan ke anak – anak usia dini.
Sebagai salah satu karoseri yang berpengalaman Cahaya Kurnia Mandiri juga turut berbangga hati karena bisa turut membantu dalam proses pengembangan Sumber Daya manusia, melalui pembuatan mobil perpustakaan. Dimana selain Karoseri mobil Ambulance Cahaya Kurnia Mandiri , juga mulai merambah lebih luas lagi. Diantaranya pembuatan Mobil Box juga Karoseri Mobil Perpustakaan serta mobil donor darah.
Penyerahan Mobil Perpustakaan
Mobil perpustakaan diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Surabaya Tris Rismaharini, oleh Direktur Corporate Communication Kompas Gramedia, Rusdi Amral, Senin (28/5/2018)
Ibu Wali Kota Surabaya, Risma mengaku bersyukur mendapatkan bantuan mobil perpustakaan keliling. Agar dapat semakin menumbuhkan minat dan budaya membaca khususnya bagi seluruh anak – anak Surabaya khususnya.
Kalau semakin tinggi imajinasi (anak), dia akan tidak mudah menyerah dan tidak akan putus asa. Begitulah tutur walikota yang sangat peduli terhadap anak – anak ini. Salah satu metode pendidikan yang paling baik adalah dengan mengenalkan anak-anak dengan buku. Budaya membaca perlu dipupuk lagi, supaya generasi penerus bangsa ini adalah generasi yang tidak buta tentang informasi positif. Buku adalah jendela dunia, yang harus selalu kita buka agar seluruh proses dalam menumbuhkan anak – anak indonesia bisa lebih terjaga. Karena ini semua bukan tentang kita, tapi tentang generasi pembangun yang merupakan penerus perjuangan kita melawan kebodohan dan buta aksara.
Semoga mobil perpustakaan ini dapat menjadi inspirasi bagi kota – kota disekitar surabaya. Agar dapat bersama membangun sumber daya manusia yang lebih cerdas dan bermanfaat bagi Indonesia.
Baca juga